Pernah merasa pengajuan pinjaman ditolak padahal merasa sudah memenuhi semua syarat? Atau penasaran kenapa sih bunga pinjaman yang ditawarkan ke kamu lebih tinggi dari temanmu? Jawabannya bisa jadi ada di skor kredit.
Skor kredit ini seperti rapor keuanganmu. Semakin bagus skornya, semakin tinggi kepercayaan lembaga keuangan terhadap kemampuanmu membayar utang. Jadi, gimana sih cara cek skor kredit dan kenapa ini penting banget buat kamu yang pengen mudah mengajukan pinjaman? Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Itu Skor Kredit dan Kenapa Penting?
Skor kredit adalah angka yang merepresentasikan riwayat kredit seseorang. Angka ini dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk riwayat pembayaran tagihan, jumlah utang yang dimiliki, lama waktu menggunakan kredit, jenis kredit yang digunakan, dan riwayat pengajuan kredit baru.
Kenapa skor kredit penting? Sederhana saja:
- Peluang Disetujui Pinjaman Lebih Besar: Skor kredit yang baik menunjukkan kamu adalah peminjam yang bertanggung jawab. Ini meningkatkan peluang pengajuan pinjamanmu disetujui.
- Bunga Pinjaman Lebih Rendah: Lembaga keuangan akan memberikan suku bunga yang lebih rendah jika kamu memiliki skor kredit yang baik. Ini karena mereka melihat kamu sebagai risiko yang lebih kecil.
- Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Kredit Lainnya: Selain pinjaman, skor kredit yang baik juga mempermudah kamu mendapatkan fasilitas kredit lainnya, seperti kartu kredit, KPR, atau bahkan sewa apartemen.
- Membantu Mengelola Keuangan: Dengan mengetahui skor kreditmu, kamu bisa lebih sadar akan kesehatan finansialmu dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya jika diperlukan.
Cara Cek Skor Kredit di Indonesia
Di Indonesia, ada beberapa cara untuk mengecek skor kreditmu. Berikut adalah beberapa opsi yang paling umum digunakan:
1. Melalui Biro Kredit (SLIK OJK)
SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) adalah sistem informasi yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berisi informasi debitur, termasuk riwayat kredit. Dulu dikenal dengan nama BI Checking.
Cara Cek SLIK OJK (Online):
- Akses Situs iDebKu: Buka situs iDebKu OJK (idebku.ojk.go.id).
- Pendaftaran: Klik "Pendaftaran" dan isi formulir yang tersedia. Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan data diri yang terdaftar di KTP.
- Unggah Dokumen: Unggah foto atau scan KTP (untuk WNI) atau paspor (untuk WNA).
- Verifikasi Data: OJK akan melakukan verifikasi data yang kamu berikan.
- Hasil SLIK: Jika verifikasi berhasil, kamu akan menerima hasil SLIK melalui email.
Cara Cek SLIK OJK (Offline):
- Datang ke Kantor OJK: Kunjungi kantor OJK terdekat dengan membawa KTP asli.
- Isi Formulir: Isi formulir permohonan informasi debitur.
- Proses Verifikasi: Petugas OJK akan melakukan verifikasi data.
- Terima Hasil SLIK: Kamu akan menerima hasil SLIK setelah proses verifikasi selesai.
Tips:
- Pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil saat melakukan pengecekan online.
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan (KTP/Paspor) sebelum memulai proses pengecekan.
- Jika kamu menemukan kesalahan dalam laporan SLIK, segera ajukan sanggahan ke OJK.
2. Melalui Fintech P2P Lending
Beberapa platform fintech peer-to-peer lending (P2P) menawarkan fitur cek skor kredit sebagai bagian dari layanan mereka. Biasanya, kamu perlu membuat akun dan memberikan izin akses ke data keuanganmu.
Contoh Platform Fintech P2P Lending yang Menawarkan Cek Skor Kredit:
- Kredit Pintar: Platform ini menawarkan fitur cek skor kredit secara gratis bagi penggunanya.
- Akseleran: Selain pinjaman, Akseleran juga menyediakan layanan cek skor kredit.
- Amartha: Platform ini fokus pada pinjaman untuk UMKM, tetapi juga menawarkan fitur cek skor kredit.
Perlu Diperhatikan:
- Pastikan platform P2P lending yang kamu gunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Baca dengan seksama syarat dan ketentuan sebelum memberikan izin akses ke data keuanganmu.
- Beberapa platform mungkin mengenakan biaya untuk layanan cek skor kredit.
3. Melalui Aplikasi atau Situs Web Pihak Ketiga
Ada juga beberapa aplikasi atau situs web pihak ketiga yang mengklaim dapat membantu kamu mengecek skor kredit. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan ini.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan:
- Keamanan Data: Pastikan aplikasi atau situs web tersebut memiliki reputasi yang baik dan menerapkan standar keamanan data yang tinggi.
- Biaya: Beberapa layanan mungkin mengenakan biaya yang cukup mahal.
- Akurasi: Tidak semua layanan pihak ketiga memberikan informasi skor kredit yang akurat.
Rekomendasi:
Sebaiknya gunakan layanan pengecekan skor kredit yang disediakan langsung oleh OJK atau platform fintech P2P lending yang terpercaya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Skor Kredit
Skor kreditmu tidak hanya sekadar angka acak. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhinya. Memahami faktor-faktor ini akan membantumu menjaga dan meningkatkan skor kreditmu.
- Riwayat Pembayaran: Ini adalah faktor terpenting. Pembayaran tagihan tepat waktu akan meningkatkan skor kreditmu, sementara keterlambatan pembayaran akan menurunkannya.
- Jumlah Utang: Semakin banyak utang yang kamu miliki, semakin rendah skor kreditmu. Usahakan untuk menjaga rasio utang terhadap pendapatan tetap rendah.
- Lama Waktu Menggunakan Kredit: Semakin lama kamu menggunakan kredit, semakin baik. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pengalaman dalam mengelola kredit dengan baik.
- Jenis Kredit yang Digunakan: Memiliki beragam jenis kredit (misalnya, kartu kredit, pinjaman pribadi, KPR) bisa berdampak positif pada skor kreditmu, asalkan kamu mengelolanya dengan baik.
- Riwayat Pengajuan Kredit Baru: Terlalu sering mengajukan kredit dalam waktu singkat dapat menurunkan skor kreditmu. Ini bisa diartikan bahwa kamu sedang mengalami kesulitan keuangan.
Cara Meningkatkan Skor Kredit
Jika skor kreditmu kurang memuaskan, jangan khawatir! Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya:
- Bayar Tagihan Tepat Waktu: Ini adalah langkah paling penting. Atur pengingat atau autodebet agar tidak pernah terlambat membayar tagihan.
- Kurangi Jumlah Utang: Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
- Jangan Melebihi Batas Kredit: Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit hingga batas maksimalnya. Idealnya, gunakan hanya 30% dari batas kredit yang tersedia.
- Jangan Menutup Kartu Kredit yang Sudah Lama: Kartu kredit yang sudah lama memberikan kontribusi positif terhadap skor kreditmu.
- Periksa Laporan Kredit Secara Berkala: Pastikan tidak ada kesalahan dalam laporan kreditmu. Jika ada, segera ajukan sanggahan ke OJK.
Dampak Skor Kredit pada Pengajuan Pinjaman
Skor kredit sangat memengaruhi proses pengajuan pinjaman. Lembaga keuangan akan menggunakan skor kredit sebagai salah satu pertimbangan utama dalam memutuskan apakah akan menyetujui pinjamanmu atau tidak.
- Skor Kredit Tinggi (Sangat Baik): Peluang disetujui pinjaman sangat tinggi. Kamu juga berhak mendapatkan suku bunga yang paling rendah.
- Skor Kredit Baik: Peluang disetujui pinjaman cukup tinggi. Suku bunga yang ditawarkan juga cukup kompetitif.
- Skor Kredit Cukup: Peluang disetujui pinjaman sedang. Suku bunga yang ditawarkan mungkin lebih tinggi dari rata-rata.
- Skor Kredit Buruk: Peluang disetujui pinjaman rendah. Bahkan, beberapa lembaga keuangan mungkin menolak pengajuanmu.
- Skor Kredit Sangat Buruk: Peluang disetujui pinjaman sangat kecil. Sulit untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan formal.
Kesimpulan
Cara cek skor kredit itu penting, apalagi kalau kamu berencana mengajukan pinjaman. Dengan skor kredit yang baik, pengajuan pinjaman jadi lebih mudah dan kamu bisa dapat bunga yang lebih rendah. Jadi, jangan tunda lagi, cek skor kreditmu sekarang dan mulai kelola keuanganmu dengan lebih baik! Punya pengalaman menarik soal skor kredit? Yuk, share di kolom komentar!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa skor kredit yang dianggap baik?
Skor kredit yang dianggap baik bervariasi tergantung pada lembaga yang mengukur. Namun, secara umum, skor di atas 700 biasanya dianggap baik. Skor di atas 800 dianggap sangat baik.
2. Apakah sering mengecek skor kredit bisa menurunkan skor kredit?
Tidak. Mengecek skor kreditmu sendiri (soft inquiry) tidak akan menurunkan skor kreditmu. Yang bisa menurunkan skor kredit adalah pengajuan kredit yang berlebihan (hard inquiry).
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki skor kredit?
Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki skor kredit bervariasi tergantung pada seberapa buruk skor kreditmu saat ini dan seberapa konsisten kamu dalam melakukan perbaikan. Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk melihat perubahan signifikan.





