Coretax merupakan salah satu aplikasi yang digunakan oleh wajib pajak untuk mengelola faktur pajak secara elektronik. Namun, dalam pembaruan terbaru pada 13 Januari 2025, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengumumkan adanya pembatasan karakter khusus yang dapat digunakan dalam pembuatan password dan passphrase. Hal ini menyebabkan banyak pengguna mengalami kendala saat mengatur kata sandi baru karena kurangnya informasi langsung di dalam aplikasi.
Daftar Karakter Khusus yang Dilarang Untuk Membuat Passphrase
Berdasarkan informasi terbaru dari akun media sosial resmi DJP, terdapat beberapa karakter yang tidak dapat digunakan dalam password atau passphrase Coretax, yaitu:
- Garis miring (/)
- Petik satu di atas (‘)
- Tanda plus (+)
Sementara itu, beberapa karakter lain yang sebelumnya tidak dapat digunakan kini sudah diperbolehkan, seperti:
- Tanda dan (&)
- Simbol dolar ($)
Kendala yang Dihadapi Pengguna
Banyak pengguna merasa kesulitan karena aplikasi Coretax tidak memberikan peringatan langsung mengenai karakter yang dilarang saat membuat password atau passphrase. Informasi ini justru diumumkan melalui akun Instagram dan Twitter DJP, yang tidak semua pengguna akses secara rutin. Hal ini menyebabkan banyaknya percobaan gagal saat pengguna mencoba mengatur ulang kata sandi mereka.
Solusi untuk Menghindari Error saat Membuat Passphrase di Coretax
Agar tidak mengalami kendala dalam membuat password atau passphrase di Coretax, pengguna dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Hindari karakter yang dilarang
- Pastikan tidak menggunakan garis miring (/), petik satu (‘), atau tanda plus (+).
- Gunakan karakter yang diperbolehkan
- Karakter seperti tanda dan (&) dan simbol dolar ($) kini sudah dapat digunakan.
- Gunakan kombinasi yang kuat
- Kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, serta karakter yang diperbolehkan untuk meningkatkan keamanan password.
- Pastikan password memenuhi syarat panjang minimum
- Biasanya, aplikasi memerlukan minimal 8-12 karakter.
- Jika mengalami error, cek media sosial resmi DJP untuk pembaruan
- Pengumuman perubahan aturan sering kali dipublikasikan di sana.
Kritik terhadap Sistem Informasi Coretax
Banyak pengguna berharap DJP dapat menampilkan informasi mengenai karakter yang dilarang langsung di halaman pembuatan password dalam aplikasi Coretax. Hal ini akan mengurangi kebingungan dan mencegah pengguna melakukan percobaan berulang kali hingga akhirnya berhasil.
Baca juga: Apakah Login Akun Badan di Coretax Bisa Melihat PPh 21?
Kesimpulan
Dengan adanya perubahan aturan mengenai penggunaan karakter khusus dalam password dan passphrase di Coretax, pengguna perlu lebih teliti saat membuat kata sandi baru. Pastikan untuk mengikuti panduan yang telah diumumkan DJP agar tidak mengalami kesalahan. Selain itu, diharapkan DJP dapat meningkatkan transparansi dengan menampilkan aturan ini langsung di dalam aplikasi untuk memudahkan pengguna.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pengguna Coretax yang mengalami kendala dalam membuat password dan passphrase. Jika ada kendala lebih lanjut, disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi DJP atau menghubungi layanan bantuan pajak.