Bagi para staf administrasi pajak atau akuntan di perusahaan, pekerjaan mengelola faktur pajak dalam jumlah besar bukan hal yang asing lagi. Saat membuat atau mengunduh faktur pajak di aplikasi e-Faktur (Coretax), sering kali file faktur yang tersimpan memiliki nama acak, terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang sulit dikenali. Hal ini menyulitkan proses pelacakan dan pengarsipan dokumen, apalagi jika jumlah faktur yang dihasilkan bisa mencapai ratusan hingga ribuan setiap bulannya.
Jika harus mengganti nama file (rename) satu per satu secara manual, tentu akan sangat memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, solusi otomatisasi rename faktur pajak secara massal menjadi kebutuhan penting untuk efisiensi kerja. Dalam tutorial ini, akan dijelaskan bagaimana cara rename faktur pajak sekaligus (batch rename) dengan mudah menggunakan tool sederhana yang bisa langsung digunakan di Coretax.
Kenapa Harus Rename Faktur Pajak?
Setelah faktur pajak berhasil dibuat atau diunduh, nama file sering kali tidak mencerminkan nomor invoice atau nomor referensi yang bisa dikenali dengan cepat. Jika file dinamai dengan jelas sesuai nomor invoice atau referensi, maka:
- Pencarian file jadi lebih mudah.
- Pengarsipan dokumen lebih terstruktur.
- Mengurangi risiko kekeliruan saat pelaporan atau audit.
Rename Faktur Pajak Sekaligus dengan Tool Otomatis
Berikut langkah-langkah lengkap yang bisa Anda ikuti:
1. Siapkan Folder Khusus untuk Rename
- Buat folder baru, misalnya diberi nama “Folder FIX”.
- Salin seluruh file faktur pajak yang ingin Anda rename ke dalam folder tersebut.
- Dalam contoh tutorial, ada 50 item faktur pajak yang akan diubah namanya.
2. Unduh dan Ekstrak Tool Rename Faktur
- Anda perlu memiliki file “Book Rename Faktur.zip”.
- Ekstrak file tersebut, di dalamnya akan terdapat dua file:
book_prename.bat
PDF.js
(atau file pendukung lainnya)
3. Salin Tool ke Folder FIX
- Copy kedua file hasil ekstrak ke dalam folder FIX tempat faktur pajak Anda disimpan.
- Pastikan semua file berada di satu tempat untuk memudahkan proses rename.
4. Eksekusi Rename Sekaligus
- Double klik pada file
book_prename.bat
. - Sistem secara otomatis akan menjalankan script untuk mengganti nama semua file faktur pajak sesuai nomor referensi/invoice yang terdapat pada masing-masing file.
- Proses ini hanya berlangsung beberapa detik saja.
5. Hasil Rename Otomatis
- Nama-nama file faktur yang awalnya acak akan langsung berubah menjadi lebih terstruktur dan informatif, mengikuti format nomor invoice atau nomor referensi yang ada saat faktur dibuat di Coretax.
Keunggulan Cara Ini
✅ Sangat cepat dan efisien
✅ Tidak memerlukan software mahal
✅ Gratis dan bisa digunakan berulang kali
✅ Mengurangi risiko human error
✅ Mempermudah pekerjaan tim pajak dan keuangan
Tips Tambahan
- Anda bisa mengombinasikan tutorial download faktur sekaligus dan rename faktur sekaligus untuk mendapatkan efisiensi maksimal.
- Tutorial download faktur massal juga sudah tersedia dan dapat diakses melalui link yang disediakan oleh penyedia tutorial.
Kesimpulan
Mengelola faktur pajak kini tidak lagi harus repot rename satu per satu. Dengan memanfaatkan tool rename otomatis di Coretax ini, pekerjaan Anda akan jauh lebih ringan dan cepat. Metode ini sangat cocok diterapkan oleh perusahaan berskala besar maupun UMKM yang ingin mengefisienkan administrasi pajaknya.
Silakan cek deskripsi link untuk mendapatkan file tool-nya secara gratis dan praktikkan langsung di sistem Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!