Bisnis

Cara Permohonan Sertifikat Elektronik Coretax Melalui HP

32
×

Cara Permohonan Sertifikat Elektronik Coretax Melalui HP

Sebarkan artikel ini
Cara Permohonan Sertifikat Elektronik Coretax Melalui HP

Sertifikat elektronik merupakan elemen penting dalam administrasi perpajakan digital di Indonesia. Dengan adanya sertifikat ini, wajib pajak dapat melakukan berbagai transaksi pajak secara online melalui platform DJP seperti e-Faktur dan e-Bupot. Sebelumnya, pengajuan sertifikat elektronik harus dilakukan melalui komputer, namun kini proses tersebut bisa dilakukan langsung melalui perangkat HP.

Kemudahan ini tentu sangat membantu, terutama bagi pelaku usaha dan individu yang membutuhkan akses cepat dan fleksibel terhadap layanan perpajakan digital.

Salah satu platform yang menyediakan layanan pengajuan sertifikat elektronik adalah Coretax. Melalui Coretax, pengguna dapat mengajukan kode otorisasi DJP dengan lebih praktis hanya melalui HP.

Langkah-langkah Mengajukan Kode Otorisasi Coretax via HP

1. Akses Website Coretax DJP

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka browser di HP, seperti Google Chrome atau browser lainnya. Kemudian, kunjungi situs resmi Coretax DJP dengan mengetikkan alamat berikut:

coretaxdjp.pajak.go.id

Setelah situs terbuka, gulir ke bawah dan centang persetujuan akses sebelum masuk ke halaman login.

2. Login ke Portal Wajib Pajak

Pada halaman login, masukkan informasi berikut:

  • NPWP atau NIK
  • Kata sandi akun DJP
  • Kode Captcha

Jika Anda belum pernah login sebelumnya, pastikan sudah mendaftar dan memiliki akun yang aktif. Setelah itu, klik tombol Login.

3. Masuk ke Menu Permohonan Sertifikat Elektronik

Setelah berhasil login, Anda akan masuk ke halaman utama portal wajib pajak. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Klik ikon strip tiga di pojok kanan atas.
  • Pilih menu Portal Saya.
  • Geser ke kanan hingga menemukan opsi Permintaan Kode Otorisasi.
  • Klik opsi tersebut untuk memulai permohonan sertifikat elektronik.

4. Isi Data Permohonan

Pada halaman permohonan, beberapa informasi akan terisi secara otomatis, seperti:

  • Tanggal permohonan
  • Identitas wajib pajak (nama, email, nomor HP)

Pada bagian Jenis Sertifikat Elektronik, pilih opsi Kode Otorisasi DJP karena ini adalah metode yang paling umum dan mudah digunakan.

5. Membuat Passphrase

Passphrase adalah kata sandi yang digunakan untuk keamanan sertifikat elektronik. Saat membuat passphrase, perhatikan aturan berikut:

  • Harus mengandung huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus.
  • Jangan menggunakan simbol seperti petik (“), koma (,), dolar ($), dan karakter lainnya yang dilarang oleh DJP.
  • Buat passphrase yang unik dan mudah diingat, namun tetap aman.
  • Masukkan passphrase dua kali untuk konfirmasi.

6. Mengambil Foto untuk Validasi

Salah satu tahap penting dalam permohonan sertifikat elektronik adalah validasi identitas melalui foto. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik Ambil Foto dan berikan izin akses kamera jika diminta.
  • Pastikan kamera HP dalam kondisi baik agar hasil foto jelas.
  • Foto wajah sesuai instruksi yang muncul di layar.
  • Klik Validasi Foto dan tunggu beberapa detik hingga proses berhasil.

Jika validasi gagal, pastikan pencahayaan cukup dan hindari penggunaan kamera dengan kualitas rendah.

7. Menyimpan dan Mengunduh Sertifikat

Setelah validasi berhasil, gulir ke bawah dan klik tombol Simpan. Jika proses berhasil, akan muncul tampilan berikut:

  • Unduh Bukti Tanda Terima
  • Unduh Surat Penerbitan Sertifikat Digital

Klik tombol unduh untuk menyimpan sertifikat elektronik yang sudah dibuat. Sertifikat ini bisa digunakan untuk menandatangani dokumen perpajakan digital seperti faktur pajak, pemindahbukuan, dan transaksi lainnya.

Baca juga: Cara Menambahkan Pihak Terkait dan Hak Akses di Coretax

Kesimpulan

Mengajukan sertifikat elektronik Coretax melalui HP kini semakin mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, wajib pajak dapat memperoleh kode otorisasi DJP tanpa perlu menggunakan komputer. Pastikan mengikuti setiap tahap dengan benar, terutama dalam pembuatan passphrase dan validasi foto agar proses berjalan lancar. Jika mengalami kendala, Anda bisa bertanya melalui kolom komentar atau mencari bantuan dari layanan pajak resmi.

Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman yang membutuhkan dan tetap pantau update terbaru seputar perpajakan digital!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *